Sunday, February 4, 2018

Secularism effect

Murid Bunuh #Guru: Bencana akibat #Pendidikan #Sekuler
Kasus penganiyaan oleh murid yang menyebabkan meninggalnya seorang guru di SMAN 1 Torjun, Sampang, Jatim, mendapat perhatian semua kalangan. Inilah akibat pendidikan sekuler yang memandang pendidikan tidak lebih dari bisnis. Hubungan guru dan murid akhirnya sangat transaksional, murid bisa seenaknya bersikap terhadap guru karena merasa telah membayar uang sekolah mahal. Bahkan tak segan mempergunakan orangtuanya menekan para guru, jika terjadi hal-hal yang tidak mereka senangi, pun terkadang menggunakan alasan HAM sekuler.
Merosotnya akhlak pelajar remaja, akibat jauhnya dari nilai-nilai Islam. Dalam pendidikan Islam, Memuliakan orang yang berilmu termasuk perkara yang dianjurkan. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُجِلَّ كَبِيرَنَا وَيَفِ لِعَالِمِنَا»
“Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menghormati orang yang tua, tidak menyayangi yang muda, dan tidak mengerti hak ulama kami.” (HR. Al-Bazzar 2718, Ahmad 5/323, lafadz milik Al-Bazzar. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Targhib 1/117)
Imam Nawawi rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang murid memperhatikan gurunya dengan pandangan penghormatan. Hendaklah ia meyakini keahlian gurunya dibandingkan yang lain. Karena hal itu akan menghantarkan seorang murid untuk banyak mengambil manfaat darinya, dan lebih bisa membekas dalam hati terhadap apa yang ia dengar dari gurunya tersebut” (Al-Majmu’ 1/84).
Redaksi #MuslimahTimurJauh
=====
Iringi geliat kebangkitan umat dengan Menyebarkan Opini ini
Dari Redaksi #FareasternMuslimah
Menggiatkan opini #MuslimahTimurJauh untuk Kebangkitan Islam dari Timur
Facebook: https://m.facebook.com/MuslimahTimurJauh
Twitter #MuslimahTimurJauh @FareastMuslimah
Instagram @muslimah_timur_jauh
Telegram channel https://t.me/FareasternMuslimah

No comments:

Post a Comment