Wednesday, January 31, 2018

Usman Bin Affan, triliuner zaman old

APAKAH USMAN BIN AFFAN SEORANG KAPITALIST?
.
@doniriw

Kritik gencar aktivis Islam pada Kapitalisme mengundang reaksi kontra.

Tak hanya dari penganut Kapitalisme itu sendiri, dari muslimin pun ada.

Mereka manganjurkan untuk tidak membenci kapitalisme. "Contohlah Usman bin Affan. Dengan kapitalnya beliau berdagang hingga kaya. Kemudian bersedekah"

Dengan demikian, apakah Usman seorang kapitalist?

Bukan!

Usman memang pedagang kaya. Tetapi dia bukan kapitalist.

Kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi yang dibangun di atas ideologi liberal.

Artinya, kebebasan bagi semua orang untuk melakukan bisnis apapun .

Dari bisnis toko kelontong kecil hingga penguasaan gunung emas di negeri orang.

Makanya, gunung emas di Indonesia bisa dimiliki pengusaha amerika.

Kapitalisme itu sepaket dengan demokrasi.

Melalui pintu demokrasilah UU yang melindungi kapitalisme bisa legislasikan.

Bagaimana dengan Islam?

Di dalam Islam juga terkandung kebebasan berbisnis.

Namun kebebasan berbisnis dalam Islam dibatasi halal-haram.

Bisnis Khamer, Riba, dan sejenisnya jelas haram.

selain itu, ada pula benda yang haram dikuasai Individu. Seperti sumber minyak, gas alam, batu bara, laut, danau, gunung emas, dlsb.

Di dalam sistem ekonomi Islam, kepemilikan benda-benda dibagi tiga; milik ummat, milik negara, dan milik individu.

Sumber air seperti laut, danau, sungai,
Sumber api seperti minyak bumi, batu bara,
Vegetasi, seperti hutan, dll, semua milik rakyat secara bersama.

Dikelola negara sementara labanya digunakan untuk kesejahteraan rakyat; sekolah gratis, kesehatan gratis, dlsb.

Dalam kapitalisme, kebutuhan rakyat dibayar sendiri. Karena SDA milik rakyat sudah dikuasai kapitalis.

Sementara sumber daya di luar air, api, & vegetasi, seperti gunung emas, tambang uranium, dll, dimiliki negara.

Hasilnya digunakan untuk membiayai operasional negara.

Di dalam sistem kapitalis, negara dibiayai pajak, pembangunan dibiayai utang. Karena semua sumber daya sudah dikeruk kapitalist.

Jadi kapitalisme itu tidak sama dengan kekayaan.

Mengkritisi kapitalis tidak sama dengan pro kemiskinan.

Kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi berlandaskan kebebasa yang tak kenal aturan Allah

No comments:

Post a Comment